Rabu, 22 November 2017

ISTILAH DALAM DUNIA OTOMOTIF
MOBIL & MOTOR
Dalam dunia otomotif mempunyai beberapa istilah, baik kendaraan roda dua maupun roda empat yang meliputi bodi dan mesin, mungkin tak semua orang mengetahui dan memahami hal tersebut, ada baiknya saya menjelaskan definisi, istilah dan pengertian tersebut dalam dunia otomotif :
http://liecklongley.files.wordpress.com/2008/03/brksconv.jpg
Komponen Bagian Mesin
1. Blok Silinder (Cylinder Block) Fungsi : Sebagai tempat untuk menghasilkan    energi panas dari proses pembakaran
2.Torak (Piston) Fungsi : memindahkan tenaga yang diperoleh dari pembakaran ke poros engkol (crank shaft) melalui batang piston (connecting rod)
3. Cincin Torak (Ring Piston) Fungsi : - Mencegah kebocoran gas saat langkah kompressi dan usaha - Mencegah oli masuk keruang bakar - Memindahkan panas dari piston ke dinding silinder
4. Batang Torak (Connecting Rod) Fungsi : Menerima tenaga dari piston yang diperoleh dari pembakaran dan meneruskannya ke poros engkol (crank shaft)
5. Poros Engkol (Crankshaft) Fungsi : Merubah gerak turun naik piston menjadi gerak putar yang akhirnya menggerakkan roda-roda
6. Bantalan (Bearing) Fungsi : Mencegah keausan dan mengurangi gesekan pada poros engkol (crank shaft)
7. Roda Penerus (Flywheel) Fungsi : Menyimpan tenaga putar (inertia) yang dihasilkan pada langkah usaha, agar poros engkol (crank shaft) tetap berputar terus pada langkah lain nya
8. Katup (Valve) Fungsi : Membuka dan menutup saluran masuk dan saluran buang 9. Pegas Katup (Valve Spring) Fungsi : Mengembalikan katup pada kedudukan/posisi semula
10. Tuas Katup (Rocker arm) Fungsi : Menekan katup-katup sehingga dapat membuka
11. Batang penumbuk (Push rod) Fungsi : Meneruskan gerak lifter ke rocker arm 12. Penumbuk katup (Valve Lifter) Fungsi : Memindahkan gerak cam shaft ke rocker arm melalui push rod
13. Poros Bubungan (Camshaft) Fungsi : Membuka dan menutup katup sesuai timming yang ditentukan
14. Karter (Oil Pan) Fungsi : Menampung oli untuk pelumasan
15. Piston Pin Fungsi : Menghubungkan piston dengan connecting rod melalui lubang bushing
16. Bantalan Luncur Aksial (Thrust Washer) Fungsi : Menahan poros engkol (crank shaft) agar tidak bergerak maju-mundur
17. Timing Chain / Timing Belt Fungsi : Menghubungkan gerakan putar poros engkol (crank shaft) ke poros cam shaft
18. Kepala Silinder (Cylinder Head) Fungsi : Menempatkan mekanisme katup, ruang bakar dan juga sebagai tutup silinder
19. Dudukan Katup (Valve Seat). Fungsi : Merapatkan (mencegah kebocoran) pada saat katup menutup
ISTILAH / SPESIFIKASI
a.OL = Overall Length Panjang keseluruhan kendaraan termasuk bumper
b. OW = Overall Width Lebar kendaraan termasuk bumper, molding, tonjolan dan lain lain
c. OH = Overall Height Tinggi kendaraan diukur dalam kondisi tanpa beban
d. WB = Wheel base Jarak antara garis tengah axle depan dengan axle belakang e. FT = Front tread Jarak antara garis tengah ban depan kanan dengan ban depan kiri  
f. RT = Rear tread Jarak antara garis tengah ban belakang kanan dengan ban belakang kiri  
g. FO = Front overhang Jarak dari sumbu roda depan sampai bagian ujung terdepan kendaraan termasuk bumper  
h. RO = Rear overhang Jarak dari sumbu roda belakang sampai bagian ujung terbelakang kendaraan termasuk bumper  
i. MGC = Minimum ground clearance Jarak terrendah yang diukur dari lantai dengan kendaraan dalam kondisi berat kotor kendaraan  
j. AOA = Angle of approach Sudut antara lantai dengan garis tengah dari roda depan ke titik pertama singgungan
k. AOD = Angle of departure Sudut antara lantai dengan garis tengah dari roda belakang ke titik pertama singgungan
l. CW = Curb weight  Berat kosong kendaraan tanpa beban atau pengemudi tetapi termasuk sejumlah maksimum bahan bakar dan perlengkapan standar termasuk ban serep dan alat-alat
m. GVW = Gross vehicle weight  Berat total kendaraan maksimum yang diizinkan, berdasarkan pertimbangan hukum dan kekuatan bahan
ISTILAH DALAM MOTOR BAKAR
1. Compression Ratio : Jumlah volume ruang bakar dan volume silinder dibagi dengan         volume ruang bakar
2. Top Dead Center (TDC) / TMA : Posisi paling atas piston ketika bergerak naik
3. Combustion Chamber : Ruang bakar
4. Bore : Diameter silinder
5. Displacement : Volume total silinder
6. Bottom Dead Center (BDC) : Posisi paling bawah piston ketika bergerak turun
7. In Line engine : Silinder disusun dalam satu garis
8. V type Engine : Silinder disusun dalam dua garis yang membentuk sudut “V” 9. Boxer type engine : Silinder disusun dalam dua garis mendatar yang berlawanan arah
10. OHV : Over head Valve
11. OHC : Over head Cam shaft
12. SOHC : Single over head Cam shaft
13. DOHC : Doble over head Cam shaft
14. Vanos : Variabel Nokkenwelle steurung
15. Four Valve Technologi : Mekanisme katup menggunakan multi valve (4 valve) 16. Four Wheel Drive (4WD) : Kendaraan yang ke empat rodanya dapat digunakan sebagai tenaga penggerak
17. API (American Petroleum- : Standard yang menentukan kwalitas oli Institute)
18. SAE (Society of Automotive- : Angka indek yang menunjukan keken- Engineers) talan oli
19. CBU : Completely Built Up
20. CKD : Completely Knock Down
21. CO : Carbon Monoksida
22. HC : Hidro Carbon
23. DOT : Departement of transportation
24. Four Wheel Steering (4WS) : sistem kemudi yang ke-4 rodanya dapat berbelok.
25. Angka Octane : Angka yang menunjukan kemampuan bertahan bahan bakar bensin terhadap Knocking
26. Knocking : Waktu pembakaran tertunda yang panjang, dan tekanan kompresi tinggi sekali yang mengakibatkan putaran mesin kasar
27. Angka Cetane : Angka yang mengontrol bahan bakar solar dalam kemampuan pencegah terjadinya knocking
28. RHD : Right Hand Drive, kemudi terletak di sebelah kanan.
29. RON : Research Octane Number, cara untuk mengetahui angka oktan.
30. Coefisien of drag : Besarnya hambatan udara.
31. LHD : Left Hand Drive
32. PK : Parden Kraft , tenaga kuda satuan Belanda.
33. PS : Pferde Starke, tenaga kuda satuan Jerman.
34. HP : Horse Power, tenaga kuda satuan Inggris.
35. Nm : Newton meter
36. Stroke : Langkah
37. VTEC : Variable valve Timing Electronic Control 3
8. ABS : Anti-lock Brake System
39. CO2 : Carbon dioksida
40. O2 : Oksigen
41. Pb : Plumbum (timah hitam)
42. Pb O2 : Plumbum oksida, Plat positif battery
43. Pb : Plat negatif battery
44. LSD : Limited Slip Differential
45. FO : Firing Order
46. FB : Firing Bench (FO pada mesin diesel)
47. DIS : Diagnostic Station
48. EFI : Electronic Fuel Injection
49. MPI : Multi Point Injection
50. CDI : Capasitor Discharge Ignition
51. TCI : Transistor Control Ignition
52. IC : Integrated Circuit
53. 1.8 L : 1,8 liter (1800 cc)


PENGERTIAN PEMBAKARAN
Over head valve (OHV), yaitu konstruksi motor (bisa bensin maupun disel) yang menempatkan valve (klep masuk dan klep buang) pada cylinder head. Pada konstruksi yang terdahulu dimana posisi valve pada crank case (motor blok), maka konstruksi crank case menjadi rumit karena semua komponen seperti crankshaft, piston dan connecting rod; camshaft, tappet dan  valve; intake manifold dan exhaoust manifold, semuanya ada pada crank case, sedangkan pada cylinder head tidak terdapat komponen motor satupun. Dengan menempatkan valve pada cylinder head, maka posisi intake manifold dan exhaoust manifold dapat dipindahkan dari crank case ke clinder head, namun untuk menggerakkan valve/kelep dibutuhkan komponen tambahan berupa push rod dan rocker arm.
Over head camshaft (OHC), yaitu konstruksi motor (bisa bensin maupun disel) yang menempatkan camshaft pada cylinder head. Pada sistim OHV apabila posisi camshaft tetap pada crank case, maka untuk menggerakkan valve/kelep dibutuhkan kompomen tambahan berupa push rod dan rocker arm. Dengan menempatkan camshaft pada cylinder head maka penggunaan tappet dan push rod dapat dieliminir sehingga konstruksi lebih sederhana, bahkan dengan sistim Double over head camshaft (DOHC) dimana intake valve dan exhoust valve mempunyai camshaft sendiri-sendiri, maka tidak diperlukan lagi adanya rocker arm karena camshaft langsung menggerakan valve. Pada sistim over head camsahft baik Single over head camshaft (SOHC) maupun Double over head camshaft(DOHC), pada umumnya camshaft digerakkan oleh crankshaft melalui Timing belt, yaitu belt yang mempunyai alur yang melintang sehingga dapat digerakkan dengan semacam roda gigi. Dengan menggunakan sistim OHC dan timing belt konstruksi lebih sederhana, penggunaan material lebih hemat dan motor menjadi lebih halus.
Capacytor Discharge Ignition (CDI), yaitu sistim pengapian pada motor bensin yang menggunakan sistim electronik (tidak menggunakan platina). Agar supaya pada busi dapat timbul bunga api yang diperlukan pada proses pembakaran maka tegangannya harus mencapai + 10.000 volt, sedangkan tegangan dari aki hanya 12 volt. Untuk meningkatkan tegangan tersebut digunakan coil. Didalam coil terdapat dua buah kumparan yaitu kumparan primer dan kumparan sekunder. Arus listrik dari aki dialirkan kekumparan primer dan interuptor. Apabila arus listrik pada kumparan primer diputus oleh interuptor, maka akan terjadi induksi pada kumparan sekunder dan timbul arus listrik dengan tegangan yang mencapai 10.000 volt sehingga mampu menimbulkan bunga api pada busi yang diperlukan untuk proses pembakaran. Dulu fungsi interuptor ini dilakukan secara mekanis oleh platina yang dibuka tutup oleh nok. Untuk mencegah timbulnya bunga api pada platina itu sendiri, maka dipasang condensor paralel dengan platina. Sistim platina ini kurang efektif pada putaran kerja tinggi.
Pada motor bensin modern (mulai tahun 1985) penggunaan platina sudah mulai ditinggalkan dan digantikan dengan sistim CDI, yaitu rangkaian electronic yang berfungsi untuk memutuskan arus primer pada coil agar supaya timbul arus sekunder dengan tegangan 10.000 volt pada busi yang diperlukan untuk pembakaran. Karena pemutusan arus listrik tanpa kontak langsung secara mekanis maka efektifitas pemutusan arus listrik pada semua putaran kerja motor dapat berlangsung dengan sempurna sehingga bunga api pada busi dapat terjadi dengan stabil pada semua putaran kerja dan pada akhirnya proses pembakaran dapat berlangsung dengan efektif.
Fuel injection.
Yaitu sistim pencampuran bahan bakar dengan udara pada motor bensin dengan cara menggunakan pompa yang menginjeksikan (menyemprotkan) bahan bakar kedalam intake manifold melalui injector. Sistim yang mulai populer sejak tahun 1990-an ini menggantikan sistim lama, dimana pencampuran bahan bakar dengan udara dilakukan oleh karburator.
Keuntungan sistim ini adalah akurasi perbandingan antara bahan bakar dengan udara lebih terjamin sehingga proses pembakaran dapat berlansung dengan sempurna, efisiensi meningkat dan emisi gas buang lebih rendah. Kerugiannya adalah bahwa pada proses pencampuran tersebut diperlukan enersi listrik dari aki untuk menggerakkan pompa injeksi dan membuka injector, sedangkan pada sistim karburator tidak diperlukan enersi sama sekali karena bahan bakar bercampur dengan udara karena terhisap oleh udara yang masuk kedalam silinder. Saat ini sistim fuel injection ini telah berkembang menjadi Multi point injection (MPI), yaitu tiap silinder mempunyai injector sendiri-sendiri sehingga akurasi campuran bahan bakar dengan udara pada tiap-tiap silinder lebih terjamin.
Variable valve timing (VVT).
Yaitu sistim pengaturan lama waktu pembukaan dan tinggi bukaan valve yang disesuaikan dengan putaran kerja motor. Pada sistim VVT ini lama waktu valve terbuka (dalam satuan derajad putaran crank shaft) dan tinggi bukaan valve pada putaran rendah lebih kecil dibandingkan pada putaran tinggi. Tujuannya adalah untuk mendapatkan performa dan akselerasi yang lebih optimal serta emisi gas buang yang lebi rendah baik pada putaran rendah maupun putaran tinggi. Sinergi antara sistim fuel injection dengan variable valve
Super charger dan Turbo super charger.
Untuk meningkatkan daya yang dihasilkan dari motor dapat dilakukan dengan memperbesar kapasitas dari motor tersebut, namun ada cara lain untuk menambah daya motor dengan membuat mesin berukuran normal lebih bertenaga. Dengan mengusahakan agar dapat memasukkan lebih banyak udara ke dalam ruang pembakaran, berarti memungkinkan untuk membakar lebih banyak bahan bakar sehingga motor menghasilkan daya yang lebih besar . Supercharger adalah suatu peralatan tambahan pada motor bensin atau disel yang dapat meningkatkan pasokan udara dengan tekanan yang lebih tinggi dari tekanan udara luar kedalam silinder.
Turbo super charger yang sering disingkat Turbo charger adalah salah satu dari super charger yang paling populer dan dikenal luas dalam dunia otomotif. Turbo charger adalah rangkaian turbin dengan kompresor udara pada satu as, dimana turbin bekerja dengan memanfaatkan gas buang dari motor itu sendiri. Dengan demikian turbo charger bekerja tanpa menyerap tenaga dari motor tersebut. Dengan tenaga yang dihasilkan oleh turbin tersebut, maka kompresor yang dipasang satu as dengan turbin tersebut mampu menghisap udara luar dan menekan masuk kedalam silinder motor dengan tekanan yang lebih besar dari tekanan udara luar. Karena udara yang bisa dipasok oleh turbo charger lebih banyak, maka bahan bakar yang disa dibakar didalam silinderpun bisa ditingkatkan sehingga daya yang dihasilkan oleh motor lebih besar.
 Istilah pada Mobil
1.       ABS ( anti lock breaking sytem )
Sistem dimana saat pedal rem diinjak secara spontan, roda tidak terkunci , sehingga terhindar dari gejala slip
Hasil gambar untuk anti lock brake system
2.       Akselerasi
Penambahan kecepatan melalui pemutaran handel gas/kecepatan lari awal kendaraan.
Gambar terkait
3.       ATS ( DOHC )
Sensor temperature air dan brfungsi untuk menghitung temperature udara yang masuk
4.       BA ( Brake Asist )
Sistem yang membantu ABS dan EBD dengan perintah ECU, bekerja berdasarkan sensor pada keempat rodanya.
Hasil gambar untuk brake assist
5.       Blok Silinder (Cylinder Block )
Fungsi Sebagai tempat untuk menghasilkan energi panas dari proses pembakaran.
Hasil gambar untuk cylinder block
6.       Boring Liner Cylinder
Hasil gambar untuk boring liner cylinder
7.       Brebet jika karbu cenderung basah
Gambar terkait
8.       CDI ( Capacytor Discharge Ignition )
Sistem pengapian pada motor bensin yang menggunakan electronic ( bukan Platina).
Gambar terkait
Hasil gambar untuk Platina
9.       Camshaft adalah sebuah alat yang digunakan dalam mesin torak untuk menjalankan Valve Poppet. Dia terdiri dari batangan silinder. Cam membuka katup dengan menekannya, atau dengan mekanisme bantuan lainnya, ketika mereka berputar.
Hasil gambar untuk CAmshaft
10.    Chamber Knalpot standar yang dimodifikasi dengan glasswool agar suaranya tidak berisik.
Gambar terkait

11.    Deselerasi Penurunan kecepatan melalui pemutaran handel gas.
12.    Dieseling ledakan campuran udara dan minyak pelumas dalam ruang kompresi atau bagian lain dari sistem udara.
Hasil gambar untuk dieseling

13.    DOHC ( Double Over Head Camshaft ) atau twincam : 2 camshaft dalam 1 silinder head.
Hasil gambar untuk DOHC
14.    CVT ( Countinueesly Variable Transmisi) salah satu tipe transmisi bergaya sentrifugal dengan sistem kerja yang disebabkan putaran mesin akan melemparkan sepatu kopling dan terhubung dengan rumah kopling.
15.    EBD ( Electronik Brake Distribution ) sistem pembantu ABS, yakni rem bekerja berdasarkan sistem elektrik agar roda tidak terkunci.
Gambar terkait
16.    EGR ( Exhaust Gas Recirculating ) mengontrol pembentukan gas NOx pada gas Buang.
Gambar terkait
17.    EFI ( Electronic Fuel injection) sistem penyemprotan bahan bakar yang dikontrol oleh ECU agar Campuran Udara dan bahan bakar sesuai, sehingga pemakaian bahan bakar yang minimal serta mempunyai gas buang yang ramah lingkungan.
Gambar terkait

18.    ECU ( Electronic Fuel Injenction) pengatur bahan bakar pada sistem injeksi.
Hasil gambar untuk ECU
19.    EVAP ( Evaporative Control System ) sistem yang mencegah pengeluaran uap bensin yang berlebihan.

20.    Fuel Injection sistem pencampuran bahan bakar dengan udara pada motor bensin dengan cara menggunakan pompa yang menginjeksikan ( semprot ) bahan bakar kedalam intake manifold melalui injector.
Hasil gambar untuk fuel injection system
21.    ISC atau IDLE SPEED CONTROL komponen pada bagian body throttle ( yang berada di sasis ) untuk mengatur putaran idle berdasarkan perintah ECU.
Hasil gambar untuk idle speed control

22.    Klaher : Bearing.
Hasil gambar untuk klaher
23.    MPI ( Multi Point Injection ) sistem supply bahan bakar ke mesin dengan dikontrol secara elektronik untuk mendapatkan suplai campuran udara yang sesuai dengan kondisi mesin pada saat itu.
Hasil gambar untuk Multi point injection

24.    OHC  ( Over Head Camshaft ) kontruksi motor bensin maupun diesel yang menempatkan camshaft pada kepala silinder.
Hasil gambar untuk OHC
25.    OHV ( Over Head Valve ) kontruksi motor bensin maupun diesel yang menempatkan Valve ( klep masuk dan klep buang ) pada kepala silinder.
Hasil gambar untuk OHC
26.    Oktan kadar kemurnian dalam bahan bakar minyak.
27.    Overhaul turun mesin.
Hasil gambar untuk Overhaul turun mesin

28.    Overbosh penggantian liner pada silinder.
Gambar terkait
29.    Oversize/Bore up pembesaran diameter liner pada silinder.
Hasil gambar untuk oversize pada mobil

30.    PGM-FI ( Programmed Fuel Injection ) propietari elektronik sistem injeksi bahan bakar untuk mesin dalam pembakaran dengan menyuntikan jumlah yang tepat pada bahan bakar per-silinder berdasarkan data mesin tertentu
Hasil gambar untuk pgm fi
31.    Porros Propeler salah satu komponen yang berfungsi untuk meneruskan putaran mesin yang melalui roda gila diteruskan ke unit kopling kemudian ke unit transmisi dan diterima propeller untuk diteruskan ke poros garden dan diteruskan ke roda.

Hasil gambar untuk poros propeller
32.    Porting langkah untuk mencari efisiensi volumetric yang ideal buat gas bakar.
Gambar terkait
33.    Power Steering perangkat tambahan pada sistem kemudi kendaraan dengan meringankan pengemudi saat belok/mengurangi tenaga pengemudi untuk memutar roda kemudi.
34.    RPM ( Rotation Per Minute ) rotasi putaran mesin per-menit.
Gambar terkait
35.    SOHC ( Single Over Head Camshaft ), 1 camshaft dalam 1 kepala silinder yang menggunakan teknologi karburator pada sistem pembakarannya.
Hasil gambar untuk DOHC
36.    Poros Propeller yaitu untuk meneruskan atau memindahkan tenaga putar dari transmisi menuju ke differential. Kontruksi poros propeller dibuat sedemikian rupa agar saat memindahkan tenaga putar dari transmisi ke differential dapat dilakukan dengan lembut tanpa dipengaruhi dari kondisi permukaan jalan dan banyaknya beban.
37.    Porting langkah untuk mencari efisiensi volumetric yang ideal buat gas bakar.
38.    Speleng stir pada kendaraan goyang atau tidak stabil.
Hasil gambar untuk speleng stir
39.    Super Charger dan Turbo Super Charger meningkat daya yang dihasilkan dari motor dapat dilakukan dengan memperbesar kapasitas dari motor tersebut.
Turbo Super Charger
Super charger
40.    Throttle Valve yang berfungsi untuk mengatur RPM Mesin.
Hasil gambar untuk throttle valve
41.    Turbo Timer alat pengaman pada kendaraan diesel untuk mencegah terjadinya dieseling.
Gambar terkait

42.    Torak, Piston atau Seher.
Hasil gambar untuk torak, piston, seher
43.    Turbulensi getaran atau goncangan akibat kinerja mesin.


44.    TPS ( Throttle Position Sensor ) ( DOHC ) sensor berbentuk potensiometer untuk memonitor posisi throttle pada mesin terletak di bagian butterfly spindle (flap throttle).
45.    Valve : Katup atau klep
Gambar terkait

46.    VVT ( Variable Valve Timing ) pengaturan lama waktu pembukaan dan tinggi bukaan valve yang disesuaikan dengan putaran kerja motor.
47.    VVT-i ; pengoptimalan torsi mesin pada setiap kecepatan dan kondisi pengemudian yang membuat konsumsi BBM menjadi lebih efisien dan menurunkan tingkat emisi bahan bakar serendah mungkin.


48.    Valve poppet (katup) adalah salah satu bagian dari mesin mobil yang berguna sebagai alat untuk membuka dan menutup. Katup berfungsi mengatur masuknya gas baru dan keluarnya gas buang sisa pembakaran pada mesin motor.

Istilah Berikutnya

Engine Tune Up
 adalah tindakan yang dilakukan untuk mengembalikan kondisi mesin pada taraf kerja mesin yang optimal, yaitu dengan menyetel ulang, membersihkan, sampai dengan mengganti part yang sudah rusak.

Oktan:
adalah unsur kemurnian yang terkandung dalam bahan bakar minyak, biasanya dinyatakan dengan angka yang menunjukkan berapa besar tekanan maksimum yang bisa diberikan sebelum bahan bakar terbakar secara spontan.

Torak
 https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTxfY67CkU61qop_5bcGvKwLLuxXJMBx5-c5qnNAJBjb7j_BMYlDA      https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcROlhoVvel1YuYnTF14gZhFApcXwbSI1mWHNlwfLTD1EQ7BtysS
Torak atau Piston atau Seher adalah komponen sumbat geser yang terpasang presisi di dalam cilinder yang berfungsi sebagai penekan udara masuk dan penerima hentakan pembakaran pada ruang bakar.

Turbulensi
Getaran atau Goncangan akibat kinerja mesin




Titik Mati Atas (TMA)
https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTcH0LdgNP0WGaD_lVk7rbljiz6cevAWpZkCK8MePJEQ8UQ4HO8  adalah bilamana torak berada pada bagian atas suatu langkah didalam silinder,yang mana posisi torak dekat pada kepala silinder.

Titik Matii Bawah (TMB)
 https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTcH0LdgNP0WGaD_lVk7rbljiz6cevAWpZkCK8MePJEQ8UQ4HO8adalah bilamana torak berada pada bagian bawah suatu langkah didalam silinder, yang mana posisi torak dekat dengan poros engkol.

Stroke
https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRVISj5iPtllgCiMTHnGNL23Ss2WfjLPhs5NTHso7jK_FAwUZSb adalah panjang langkah kerja piston yg diukur dari Titik Mati Atas (TMA) sampai dengan Titik Mati Bawah (TMB)


Oktan
 adalah unsur kemurnian yang terkandung dalam bahan bakar bensin, biasanya dinyatakan dengan angka yang menunjukkan berapa besar tekanan maksimum yang bisa diberikan sebelum bahan bakar terbakar secara spontan.

(CDI)Capacytor Discharge Ignition,
yaitu sistim pengapian pada motor bensin yang menggunakan sistim electronik (tidak menggunakan platina).

Supercharger
 http://stuff.mit.edu/afs/athena/course/2/2.995/www/images/Supercharger1.gif

 adalah suatu peralatan tambahan pada motor bensin atau disel yang dapat meningkatkan pasokan udara dengan tekanan yang lebih tinggi dari tekanan udara luar kedalam silinder.

Turbo charger
https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTr4hslCOVt4xv0XV9OwxBur9DC9l6Xx0iai7DZtfM1slKzzrEK-A https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcS2mMdnVULoLKFSxWOdgb-Wi74DreWfl4GkmtjBk9f_-CSqzhbD

adalah rangkaian turbin dengan kompresor udara pada satu as, dimana turbin bekerja dengan memanfaatkan gas buang dari motor itu sendiri.


Over head valve (OHV), 
https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSKnVc0n1_-cqP_Ckz5cnHboWgDU6-JyD2kVeBLLggfQCUrWdc-
yaitu konstruksi motor (bisa bensin maupun disel) yang menempatkan valve (klep masuk dan klep buang) pada cylinder head.

Fuel injection. 

http://harisistanto.files.wordpress.com/2010/06/2v1w9so-jpg.gif
           
 
Yaitu sistim pencampuran bahan bakar dengan udara pada motor bensin dengan cara menggunakan pompa yang menginjeksikan (menyemprotkan) bahan bakar kedalam intake manifold melalui injector. Sistim yang mulai popule

 Transmisi, 
https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSD4zZkLhfnOvE6cSMcLK5fGvwLel9O_iHZ1aScmZtPSlz-NQtIOYDgX2dVdw https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcT1U5dOVYFcweHf1OxtQIxvReYcE7j7VIkHF7nCdS9jPPiRsO5bkg
adalah sistem yang berfungsi untuk konversi torsi dan kecepatan (putaran) dari mesin menjadi torsi dan kecepatan yang berbeda-beda untuk diteruskan ke penggerak akhir. Konversi ini mengubah kecepatan putar yang tinggi menjadi lebih rendah tetapi lebih bertenaga, atau sebaliknya.

Radiator 
https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSOLe8kNPdeT5waYgOp0t4RoF7VFQl_zb77cJDnoNXwHdUmwa5DYw adalah suatu bagian atau komponen dari sistem pendinginan yang menggunakan sistem pendinginan air. karena itu fungsi radiator adalah mendinginkan mesin.


Alternator 
https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQCyiMs1T6TC_xD-0fmZB9D0CIx90O6-vHEJ3LcZd23jGTrcllUadalah peralatan elektromekanis yang mengkonversikan energi mekanik menjadi energi listrik arus bolak-balik.
Karburator 
 https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRTKFEWH522kXI0KjEB1Cj26FIUW4KxUkA1yrwJzQ2iv6f5j2KAmA
adalah sebuah alat yang mencampur udara dan bahan bakar untuk sebuah mesin pembakaran dalam.

 Solenoid 
https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTzPeb00zlqk_cG0yV04DYzOg23X_ZeMiI2oqH6YZpkvqGpT7yPbg adalah salah satu jenis kumparan terbuat dari kabel panjang yang dililitkan secara rapat dan dapat diasumsikan bahwa panjangnya jauh lebih besar daripada diameternya
 termostat
https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQ4Tf7Vh2V4PsxFUJHhDwDh478TAGlfKpmNKrnaA0dW7vAOElILswadalah suatu alat yang dapat menghubungkan dan memutuskan lingkaran arus secara otomatis berdasarkan perubahan suhu.
Crankshaft
https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSiqAkIIAjvwf0ETrxS4ZxnG88G0DlD1ukUCjWhkwcd5ANNV0aUadalah komponen mesin yang merubah gerakan naik turun torak menjadi gerak putar


Demikianlah pembahasan mengenai istilah dalam dunia otomotif, semoga sedikit banyaknya penjelasan ini, mudah-mudahan bermanfaat, untuk memperbaiki artikel ini segala masukan yang sifatnya membangun saya ucapkan banyak terima kasih.


Dari Berbagai sumber