Rabu, 27 Desember 2017

MAKAN BERSAMA


Lebih dari 10 tahun usia pernikahannya. Segalanya berjalan biasa. Kalau di tanya bagaimana rasanya, di jawab bahagia. Tak banyak problem dalam keluarga.

Namun begitu di renung, seperti ada yang hambar terasa. Semua nampak terlalu biasa. Kalaupun ada hal istimewa, itu hanya sesekali saja.

Ibarat tanaman sedang layu atau jenuh rasa, sekalipun seiring hujan turun, nantinya akan kembali seperti semula. Menyelidik mencari jawaban karena sebab apa kiranya.

Ternyata ada hal sederhana dalam keluarga, yang menjadi pupuk dalam berkeluarga. Dan bila ada, insyaa Alloh ikhtiyar bahagia dalam keluarga terjaga.

" Makan sepiring berdua".  Pekerjaan sederhana. Dan hampir semua suami istri bisa. Tapi faktanya banyak yang melakukan hanya waktu formalitas saat resepsi pernikahan saja.

Begitu hari-hari biasa, jarang yang bisa. Kalau ndak alasannya lupa, ndak tau manfaatnya. Ada yang alasannya malu di lihat anggota keluarga atau di lihat tetangga.

Makan berdua mudah bagi suami istri yang bervisi sama. Sulit bagi yang hati keduanya  sedang terkena hama.
Mudahnya mengenali suasana hati, dari aktivitas bersama. Dan makan bersama, terhitung mudah nan sederhana dan dalam sehari beberapa kali di lakukan bisa.

Bahkan bisa meningkat kepada  "maka bersama sekeluarga" .
Akan ada banyak cerita istimewa dari nampan besar di atas meja. Cerita bagaimana orang tua menyuapi anaknya dan bisa juga sebaliknya.

Sebuah parenting, yang mampu mentransformasi energi bahagia.

Bila sunah Rasulullah di tegakkan dalam makan bersama. Di tambah makan dengan tangan kanan dan membaca doa.

Kemudian sambil duduk dan makan yang dekat darinya. Makan pun dengan tangan kanan.


Dengan sunnah, semakin bertambah  barokah dalam keluarga. Bukan hanya menjadi keluarga bahagia akhirnya, tapi juga keluarga yang istimewa...semoga !!

membangun suatu yang harmonis itu tidaklah susah ternyata dalam sepasang insan yang sudah halal, hanya saja terkadang rasa malu mengikuti tapi sebenarnya tidaklah susah untuk mengembalikan semua hasrat yang dulu pernah ada dan singgah.


Semoga Bahagia itu sepanjang Hayat








Dukuh Legetang Jawa Tengah...Desa Yang Hilang Dalam Semalam! (Kisah Kota Sodom di Indonesia)


Ada sekelumit kisah nyata yang pernah terjadi pada sebagian bangsa ini yang mungkin kita telah lupa. Dan sayangnya, peristiwa yang penuh dengan pelajaran ini sama sekali tidak disinggung-singgung sedikit pun di dalam buku pelajaran di sekolah. Kita dan anak-anak kita tidak pernah tahu jika ada suatu desa yang penduduknya nyaris sama dengan kaum Sodom-Gomorah, senang bermaksiat, yang terkubur seluruhnya dalam satu malam hingga tidak bersisa. Satu desa bersama seluruh penduduknya lenyap dalam satu malam tertutup puncak sebuah gunung yang berada agak jauh dari lokasi desa itu.

Inilah kisah tentang Dukuh Legetang, yang masuk dalam wilayah Banjarnegara, Jawa Tengah. Kejadiannya di tahun 1955.
Pada saat itu, Dukuh Legetang yang terletak di Desa Pekasiran, Kecamatan Batur, Banjarnegara, merupakan sebuah dukuh yang makmur. Berbagai kesuksesan di bidang pertanian menghiasi kehidupan dukuh (desa) itu.

Penduduknya cukup makmur dan kebanyakan para petani yang cukup sukses. Mereka bertani sayuran, kentang, wortel, kobis, dan sebagainya.

Berbagai kesuksesan duniawi yang berhubungan dengan pertanian menghiasi dukuh Legetang. Misalnya apabila di daerah lain tidak panen tetapi mereka panen berlimpah. Kualitas buah dan sayur yang dihasilkan juga lebih baik dari yang lain.

Namun bukannya mereka bersyukur, dengan segala kenikmatan ini mereka malah banyak melakukan kemaksiatan. Barangkali ini yang dinamakan “istidraj” atau disesatkan Allah dengan cara diberi rezeki yang banyak namun orang tersebut akhirnya makin tenggelam dalam kesesatan.

Masyarakat Dukuh Legetang umumnya ahli maksiat. Perjudian di dukuh ini merajalela, begitu pula minum-minuman keras. Tiap malam mereka mengadakan pentas Lengger, sebuah kesenian tradisional yang dibawakan oleh para penari perempuan, yang sering berujung kepada perzinaan. Ada juga anak yang malah melakukan kemaksiatan bersama ibunya sendiri. Beragam kemaksiatan lain sudah sedemikian parah di dukuh ini.

Pada suatu malam, 17 April 1955, turun hujan yang amat lebat di dukuh itu. Tapi masyarakat Dukuh Legetang masih saja tenggelam dalam kemaksiatan. Barulah pada tengah malam hujan reda. Tiba-tiba terdengar suara keras seperti sebuah bom besar dijatuhkan di sana, atau seperti suara benda yang teramat berat jatuh. Suara itu terdengar sampai ke desa-desa tetangganya. Namun malam itu tidak ada satu pun yang berani keluar karena selain suasana teramat gelap, jalanan pun sangat licin.

Pada pagi harinya, masyarakat yang ada di sekitar Dukuh Legetang yang penasaran dengan suara yang amat keras itu barulah keluar rumah dan ingin memeriksa bunyi apakah itu yang terdengar amat Cumiakkan telingan tadi malam. Mereka sangat kaget ketika di kejauhan terlihat puncak Gunung Pengamun-amun sudah terbelah, rompal. Dan mereka lebih kaget bukan kepalang ketika melihat Dukuh Legetang sudah tertimbun tanah dari irisan puncak gunung tersebut. Bukan saja tertimbun tapi sudah berubah menjadi sebuah bukit, dengan mengubur seluruh dukuh beserta warganya. Dukuh Legetang yang tadinya berupa lembah, kini sudah menjadi sebuah gundukan tanah baru menyerupai bukit. Seluruh penduduknya mati. Gegerlah kawasan Dieng…

Seperti diceritakan oleh salah satu saksi hidup peristiwa ini, Toyib (71) ‘’Suara ‘guntur ’-nya (sebutan longsor di daerah setempat) itu sampai terdengar ke rumah saya. Padahal, rumah saya Desa Kepakisan,’’ kisah Toyib yang saat peristiwa itu berusia 11 tahun. Lanjut Toyib, akan tetapi karena gelapnya malam dan hawa dingin menusuk tulang, membuat warga yang mendengar suara mengejutkan itu tidak berani keluar rumah untuk memeriksanya.
Baru esok paginya diketahui, ternyata suara itu berasal dari longsoran lereng sisi tenggara Gunung Pengamun-amun yang tepat menimpa Dukuh Legetang. Dari kejauhan terlihat puncak Gunung Pengamun-amun sudah ‘rompal’ (Jw. Terbelah).

Bukan saja tertimpa tapi juga berubah menjadi sebuah bukit yang mengubur seluruh dukuh beserta warganya. Dukuh Legetang yang tadinya berupa lembah, kini berubah menjadi gundukan tanah menyerupai bukit.

Menyadari peristiwa itu, sontak masyarakat di sekitar Dukuh Legetang terkejut. Kemudian banyak yang berteriak ‘Legetang guntur !’, situasi saat itu menjadi ramai dan membuat masyarakat berbondong-bondong untuk melihat lokasi kejadian.
‘’Walaupun dusun yang lain juga hampir sama, tapi Dukuh Legetang sudah terlalu parah, terutama maksiat-maksiat masalah seks bebas,’’ kata Toyib.

Dari 351 korban jiwa, terdapat 19 orang yang berasal dari luar Dukuh Legetang. Sementara itu, masih ada dua orang warga asli Legetang yang selamat dari bencana tersebut.

‘’Yang hidup cuma disisakan dua sama Allah, itu perempuan semua. Mungkin disisakan dua biar untuk sejarah keadaan desa sini, tapi sekarang sudah meninggal,’’ imbuhnya.

Masyarakat sekitar terheran-heran. Seandainya Gunung Pengamun-amun sekedar longsor, maka longsoran itu pasti hanya akan menimpa lokasi di bawahnya. Akan tetapi kejadian ini jelas bukan longsornya gunung. Antara Dukuh Legetang dan Gunung Pengamun-amun terdapat sungai dan jurang, yang sampai sekarang masih ada. Namun sungai dan jurang itu sama sekali tidak terkena longsoran. Jadi kesimpulannya, potongan gunung itu malam tadi terangkat dan jatuh menimpa dukuh Legetang.

Siapa yang mampu mengangkat separo gunung itu kalau bukan Allah Yang Maha Kuasa?

Quote:

Dan apabila gunung-gunung diterbangkan,” (QS. at-Takwir: 3).
Untuk memperingati kejadian itu, pemerintah setempat mendirikan sebuah tugu yang hari ini masih bisa dilihat siapa pun.

Ditugu tersebut ditulis dengan plat logam:

Quote:

“TUGU PERINGATAN ATAS TEWASNJA 332 ORANG PENDUDUK DUKUH LEGETANG
SERTA 19 ORANG TAMU DARI LAIN-LAIN DESA
SEBAGAI AKIBAT LONGSORNJA GUNUNG PENGAMUN-AMUN
PADA TG. 16/17-4-1955

Salah seorang saksi tragedi Legetang, Suhuri warga Pekasiran RT 03/04 yang kini berusia sekitar 72 tahun mengatakan, musibah terjadi malam hari pukul 23.00 saat musim hujan. ”Saya dan beberapa teman malam itu tidur di masjid. Saya baru dengar kabar gunung Pengamunamun longsor jam tiga pagi,” katanya. Suhuri mengaku lemas seketika begitu mendengar kabar tersebut, karena kakak kandungnya, Ahmad Ahyar, bersama istri dan 6 anaknya tinggal di dusun Legetang. Namun Suhuri maupun keluarganya dan warga lain tak berani langsung ke dusun yang berjarak sekitar 800 meter dari pusat desa Pekasiran, karena beredar kabar tanah dari lereng gunung Pengamunamun masih terus bergerak.

Lenyapnya desa Legetang dan penghuninya juga menyimpan misteri, karena Suhuri dan beberapa warga Desa Pekasiran lain seusianya yang kini masih hidup mengatakan, antara kaki gunung sampai perbatasan kawasan pemukiman di dusun itu sama sekali tidak tertimbun, padahal jaraknya beberapa ratus meter. ”Longsoran tanah itu seperti terbang dari lereng gunung dan jatuh tepat di pemukiman. Sangat aneh”, kata Suhuri sembari menjelaskan, gejala lereng gunung akan longsor sudak diketahui 70 hari sebelum kejadian. Para pencari rumput pakan ternak dan kayu bakar untuk mengasap tembakau rajangan di samping untuk memasak, melihat ada retakan memanjang dan cukup dalam di tempat itu. Tapi tanda-tanda tadi tak membuat orang waspada, meski sering jadi bahan obrolan di Legetang. Orang baru menghubung-hubungkan soal retakan di gunung itu setelah Legetang kiamat,” katanya.

Waktu itu semua orang tercengang dan suasana mencekam melihat seluruh kawasan dusun Legetang terkubur longsoran tanah. Tak ada sedikit pun bagian rumah yang kelihatan. Tanda-tanda kehidupan penghuninya juga tak ada, kenang Suhuri.
Sungguh kisah tenggelamnya dukuh Legetang ini menjadi peringatan bagi kita semua bahwa azab Allah swt yang seketika itu tak hanya terjadi di masa lampau, di masa para nabi, tetapi azab itu pun bisa menimpa kita di zaman ini. Bahwa sangat mudah bagi Allah swt untuk mengazab manusia-manusia lalim dan durjana dalam hitungan detik. Andaikan di muka bumi ini tak ada lagi hamba-hamba-NYa yang bermunajat di tengah malam menghiba ampunan-Nya, mungkin dunia ini sudah kiamat.

Jika Anda dari daerah Dieng menuju ke arah (bekas) dukuh Legatang maka akan melewati sebuah desa bernama Pakisan. Sepanjang jalan itu Anda mungkin akan heran melihat wanita-wanitanya banyak yang memakai jilbab panjang dan atau cadar. Memang sejak dulu masyarakat Pakisan itu masyarakat yang agamis, bertolak belakang dengan dukuh Legetang, tetangga desanya yang penuh dengan kemaksiatan. Ketika kajian triwulan Forum Komunikasi Ahlussunnah wal Jamaah Kabupaten Banjarnegara bertempat di Pakisan, maka masyarakat Pakisan berduyun-duyun ke masjid untuk mendengarkan kajian dari Ustadz Muhammad As Sewed. Ya, hampir semua masyarakat Pakisan aktif mengikuti kajian dan da’wah.

Setiap kejadian dan musibah yang dihadirkan didepan kita,itu mengajarkan kepada kita bahwa kita harus benar-benar tahu dan meyakinkan sebenarnya fungsi dan untuk apa kita diciptakan didunia ini. sekali lagi dari setiap kejadian dan musibah itu adalah sebuah peringatan bagi seluruh umat manusia

Alhamdulillah.

Wallahu a’lam bisshawab.



Foto : Ragam Sumber

Disadur melalui :
https://m.kaskus.co.id/thread/56d540a992523307168b4576/dukuh-legetang-desa-yang-hilang-dalam-semalam/


Selasa, 26 Desember 2017

Tipe dan Jenis Mobil Idaman


Sejak pertama kali mobil di temukan dan diperkenalkan dengan menggunakan tenaga uap tahun 1672, sejak saat itu mobil telah menjadi bagian hidup manusia. Kalau dahulu mobil hanya berfungsi untuk mencapai tempat tujuan dengan lebih cepat, dahulu rata-rata kecepatan mobil hanya 10 mph atau lebih, sekarang mobil bisa mencapai kecepatan rata-rata di kisaran 150-200 mph. Fitur kecepatan bukan satu-satunya atribut yang telah mengalami perubahan, pengembangan mobil hampir terjadi di semua sisi dan pada gilirannya dapat membantu kita dalam mengklasifikasikan mobil dalam kategori yang berbeda. Zaman sekarang ada begitu banyak produsen mobil yang menawarkan berbagai jenis model yang memanjakan kita dengan berbagai pilihan sesuai selera. Dengan begitu banyaknya model mobil, memahami setiap jenis model dan fungsinya dapat membantu menentukan mobil mana yang akan kita miliki.

Tipe mobil yang ada sekarang :

1. Mobil convertible

Mobil Convertible adalah mobil kecil dengan atap yang dapat dilipat, sehingga memungkinkan pengguna untuk merubah mobil dari kendaraan yang tertutup ke tipe terbuka . Terdapat dua varian mobil jenis ini - convertible soft top , dimana atap terbuat dari vinyl atau kanvas , dan hard convertible , dimana atap terbuat dari plastik atau baja . Atap ditarik dilipat dan ditempatkan di dalam atau di atas bagasi kendaraan. Beberapa convertible menggunakan lipat manual, sementara yang lain ada yang secara otomatis seperti mobil convertible model sekarang . Kadang-kadang , memisahkan atap bisa menjadi tugas yang membosankan, dan membeli varian power- assisted dapat menghemat banyak masalah . Meskipun sebagian besar convertible dua - seater dan memiliki dua pintu , convertible empat - seater dengan dua atau empat pintu juga tersedia . Beberapa convertible populer yang kita bisa melihat di jalan-jalan hari ini adalah Ford Mustang , Volkswagen New Beetle , Dodge Avenger , Mitsubishi Eclipse Spyder , Pontiac Sunfire.

2. Mobil Coupe

Coupe merupakan mobil kecil dengan dua pintu mobil dan dua tempat duduk penumpang (seater), ada juga yang  empat-seater, dengan atap yang biasanya cenderung ke arah belakang. Desain unik dari sebuah coupe empat-seater - dan interior yang relatif sempit dengan jarak antara kursi depan dan belakang berkurang drastis, membuatnya tampak dan terasa seperti versi singkat dari jenis sedan. Sebuah coupe dua tempat duduk, di sisi lain terlihat seperti mobil sport. Anda mungkin mengalami masalah kram pada empat-seater coupe - terutama ketika Anda menduduki kursi belakang. Beberapa model coupe yang terkenal di jalan-jalan hari ini terjadi menjadi Bentley Continental GT Coupe, Aston Martin DBS, Chevrolet Monte Carlo, Jaguar XJ (X351), Ferrari 612 Scaglietti dan Saturnus Ion 4-door coupe.

3. Mobil Hatcback

Hatchback adalah mobil yang menggabungkan ruang penumpang dengan ruang kargo sedemikian rupa. Mobil-mobil ini biasanya digambarkan sebagai tiga pintu atau lima pintu hatchback, karena adanya pintu tambahan untuk mengakses ruang kargo. Ruang barang dari mobil-mobil menengah dapat diakses dari kursi belakang. Dalam hal ukuran, hatchback berkisar dari mobil subcompact untuk mobil mid-size, dan  keuntungan bagi kendaraan ini akan lebih mudah untuk menggunakannya dalam lalu lintas kota. Beberapa model hatchback paling populer terlihat di jalan saat ini termasuk nama-nama seperti Audi S3, Geo Metro, Dodge Caliber, Mini Cooper, Chevrolet Aveo, Lexus CT 200h, dll

4. Mobil Minivan

Minivan adalah mobil menengah, lebih tinggi dari sedan atau hatchback, yang paling dikenal adalah interior luas mereka. Mobil-mobil ini juga disebut sebagai kendaraan serbaguna (MPV) atau kendaraan multi-utilitas (MUVs) seperti yang biasa digunakan untuk penumpang serta transportasi barang. Pada beberapa model mobil, kursi bisa dilipat untuk mengubah mobil penumpang ke kendaraan utilitas. Sementara sebagian besar dari mobil-mobil ini adalah roda depan drive, empat wheel drive minivan tidak benar-benar langka. Namun fitur lain yang aneh, di sebagian besar minivan pintu geser yang membuat tugas pemuatan barang jauh nyaman. Beberapa model mobil yang paling populer untuk dilihat saat ini adalah Dodge Grand Caravan, Volkswagen Routan, Kia Carnival, Hyundai Entourage, Toyota Sienna, Honda Odyssey, dll.



5. Mobil Sedan

Sedan berkisar dari menengah untuk model besar, dan biasanya memiliki dua baris kursi dengan ruang yang cukup, tidak seperti jenis coupe . Sementara dua remaja duduk di kursi belakang coupe akan merasa sedikit sempit, dua orang dewasa dapat mengambil kursi belakang sedan tanpa memiliki perasaan seperti itu - yang membuat mobil ini ideal untuk keluarga. Sedan yang jauh mobil paling umum mobil sedan corolla, dan selanjutnya dikategorikan ke dalam sedan mewah - dengan interior mewah yang mendefinisi ulang konsep perjalanan mewah , dan sedan olahraga - yang terlihat dan terasa sporty karena desain tweak dan mesin yang kuat . Honda Accord , Toyota Camry , Subaru Legacy , Ford Taurus , BMW Seri 7 , dll adalah beberapa contoh dari sedan tersedia di berbagai belahan dunia saat ini .
Sedan Mewah - Maserati Quattroporte , Lincoln Town Car dan Rolls - Royce Ghost
Sedan sporty - Aston Martin Rapide , Mitsubishi Lancer Evolution dan Lexus IS - F

6. Sports Car

Mobil sport tidak benar-benar perlu perkenalan, kekuatan ini dikemas mobil dua tempat duduk , dirancang khusus untuk jam kecepatan luar biasa , sangat populer di kalangan semua kelompok umur . Fitur mereka menonjol termasuk mesin berotot, terlihat ramping berdasarkan hukum aerodinamika , manuver menakjubkan, kapasitas tempat duduk terbatas dan kurangnya ruang kargo. Meskipun mobil-mobil ini terlihat dan terasa banyak seperti coupe mewah. Mobil sport tidak diragukan lagi mahal, tapi mobil-mobil ini dimaksudkan untuk orang-orang yang tidak suka berkompromi pada kekuasaan. Sebuah mobil sport dari produsen terkenal - dengan kemampuan untuk 200 mph atau mempercepat dari 0-60 dalam waktu kurang dari 7 detik , pasti akan datang dengan label harga lebih dari $ 400.000. Beberapa mobil sport paling populer yang tersedia saat ini adalah Bugatti Veyron Super Sport , SSC Ultimate Aero TT , McLaren F1 , Ultima GTR , Ferrari Enzo dan Jaguar XJ220 .

7. Sport Vehicle ( SUV )

Kendaraan sport - atau SUV bahwa mereka sering disebut sebagai kendaraan yang dirancang untuk berkendara di jalan biasa serta medan off-road . Di beberapa negara , SUV juga disebut sebagai kendaraan off road . Fitur menonjol dari SUV termasuk ground clearance yang luar biasa , empat - wheel drive dan styling kasar . Tidak semua kendaraan four-wheel drive memenuhi syarat sebagai SUV juga, karena fitur ini juga terlihat pada jenis kendaraan saat ini. Sementara SUV dan station wagon mungkin tampak identik , fakta bahwa yang terakhir dibangun di atas chassis ringan membedakan keduanya. Kendaraan sport yang lebih dikategorikan menjadi tiga jenis SUV kompak, SUV menengah dan SUV ukuran penuh. Meskipun serbaguna , kendaraan ini dapat dikenakan biaya mahal ketika pemeliharaan . Beberapa model SUV yang telah menjadi populer dengan waktu adalah :
Compact SUV - Hyundai Tuscon , Jeep Compass , Range Rover Evoque
SUV menengah - Chevy Traverse , Ford Escape, Range Rover Sport
SUV Full Size - Nissan X-Trail, Toyota Sequoia , Ford Explorer , Lincoln Navigator

8. Station Wagon

Station wagon adalah kendaraan penumpang yang menampilkan atap yang relatif panjang dan area kargo yang luas di bagian belakang. Meskipun ruang kargo di kendaraan ini kurang dibandingkan dengan minivan, kita tidak dapat mengabaikan fakta bahwa ia memiliki ruang penumpang yang setara dengan sedan . Lima pintu kendaraan dengan pintu kelima di belakang pemberian akses ke area kargo , juga dilengkapi dengan bukaan pintu yang menjamin pemuatan mudah muat kargo . Meskipun konsep ini mirip dengan hatchback , mobil jenis kedua berbeda satu sama lain - terutama dalam hal ukuran . ia popularitas station wagon telah turun akhir-akhir ini , terutama karena munculnya kendaraan sport dan mobil kecil lainnya - kedua kategori perbankan pada suatu sifat karakteristik tertentu. Beberapa station wagon yang terlihat di jalan-jalan sekarang termasuk model seperti Honda Accord wagon , Nissan Avenir , Volvo 245DL Wagon , dll

Jenis Mobil dengan Merk Dan Type Untuk Cover Mobil



1. HATCH BACK (4 Meter)

Toyota    : Starlet, Yaris, Etios, Agya
Honda    : New Jazz, Jazz, Estilo, Brio
Suzuki  : Karimun Kotak|estilo|Wagon|, Katana, Jimny, Swift, Splash, Forsa
Kia   : Visto, Picanto, All new Picanto, Pride, all new pride
Hyundai   : Atoz, Getz, i10, i20
Ford   : Fiesta, TX 3
PeugeoT  : 107, 206, 207
Mazda   : Mazda 2, 323 HB, MR90
Proton   : Savvy, satria Neo
Mitsubishi   : Mirage
Nissan   : March
Geely   : LC Panda, LC Cross, MK2
Chevrolet   : Aveo, Sparkn New Spark
Daihatsu   : Ceria, Charade, Sirion, YRC, Copen, Ayla
Chery   : QQ
Mercedes   : A Class

2. SMALL SEDAN (4.5 Meter)

Toyota   : Corolla (SE Saloon, Twin Cam, Great, All New 1.6, All New 1,8), Corona SE
Honda   : Civic (Wonder, Grand, Genio, Ferio, VT-i), Accord
Suzuki   : Baleno, Esteem, Baleno Next G
Kia   : Sephia/Timor, All New Rio, New Pride
Hyundai   : Accent, Avega, Verna, Elantra
Ford   : Laser (Gia, champ, Lynx, TX5, Sonic), Focus Sedan
Peugeot   : 207 Sedan, 306, 405, 504, RCZ
Mazda   : 323 (Trendy, Interplay, Lantis/Familia, Astina) , MX6, RX8
Proton   : Gen2, Saga, Waja
Mitsubishi   : Lancer (SL, Dangan, GLX, GTi, SE, Evo1 -8)
BMW   : Seri 3 (E30), Z3/Z4
AUDI   : TT
Chevrolet   : Kalos
Daihatsu   : Classy, Charmant
Geely   : MK
Mercedes   : 190E (W201), SLK Class (R171)
Nissan   : Sunny, Latio Sedan
VW   : Beetle, Safari, New Beetle, Etios Valco

3. MEDIUM SEDAN (4.5 – 4.9 Meter)

Toyota   : Corolla Altis, Corona (TT, Twincam)
Honda   : All New Civic, accord prestige
Suzuki   : New Baleno
Nissan   : GT-R
Hyundai   : Coupe
Chevrolet   : Cruze, Optra
Peugeot   : 406, 408
Mazda   : 626 Capella, Mazda 3
Audi   : A5 Coupe, R8
Mitsubishi   : Lancer  Evo 7 - 10
BMW   : Serie 3
Mercedes   : C Class (W202, W203, W204), SL Class (R230), SLS AMG
Kia   : Shuma
Volvo   : 850, C70, S40, S60

4. LARGE SEDAN (5.5 Meter)

Toyota   : Corona Absolute, Mark II, Cressida, Crown, Camry
Honda   : Accord (Maestro, Cielo, VT-I)
Nissan   : Cefiro, Teana
Hyundai   : Sonata
Infiniti   : G Coupe, M Sedan
Peugeot   : 505, 508, 605
Mazda   : 626, Cronos, Mazda 6
Audi   : A4, A6
Mitsubishi   : Galant (Sigma, Eterna, Hiu)
BMW   : Serie 5 (E34, E39, E60, GT), Serie 6
Lexus   : GS 250, GS 350, GS 450h
Mercedes   : E Class (W123, W124, W210, W211, W212), CLS (W219)

5. EXTRA LARGE SEDAN (6 Meter)

Nissan   : Infinity
Lexus   : LS460L, LS600HL
BMW   : Serie 7 (E32, E38, E65, F01)
Mercedes   : S class (W126, W140, W220, W221)
Volvo   : 960 Executive, S90 Executive
VW   : Phaeton

6. SMALL MPV / MEDIUM HATCHBACK (4.5  Meter)

Toyota   : All New Avanza, Avanza, Kijang Short (grand, super, Kapsul)
Honda   : Freed, Mobilio
Suzuki   : Futura, Aerio, Ertiga
Daihatsu   : Xenia, Zebra, Espass, Ertiga
Peugeot   : 307, 308
Mazda   : Premacy Vantrend
Mercedes   : B class (W245)
Audi   : A3
Ford   : Focus
Hyundai   : Matrix
Kia   : All New Rio
Nissan   : Livina XR, Livina X-Gear
VW   : Golf MK6, Scirocco
Chevrolet   : Spin

7. MEDIUM MPV (5 Meter)

Toyota   : Prius, Wish, Kijang Long, Kijang Innova, Noah, Picnic
Honda   : Stream
Isuzu   : Panther, New Panther
Nissan   : Grandlivina, Evalia
Suzuki   : APV/APV Arena
Mitsubishi   : Kuda
Daihatsu   : Grandmax, luxio
Kia   : Carens, Carens II
Chery   : Eastar
Chevrolet   : Estate
Mazda   : Tribute, E2000
Proton   : Exora
Suzuki   : APV/APV Arena
Volvo   : V70
VW   : Touran

8. LARGE MPV (5.5 Meter)

Chevrolet   : Orlando
Daihatsu   : Taft Hi Line
Honda   : Oddysey
Mitsubishi   : Chariot, Grandis
Nissan   : Serena, New Serena
Peugeot   : 5008
Toyota   : Previa, Estima
VW   : Tiguan

9. EXTRA LARGE MPV (6 Meter)

Honda   : Elyson, Noah
Hyundai   : Trajet
KIA   : Carnival, Sedona
Mercedes   : M Class
Nissan   : Elgrand
Mitsubishi   : Biante
Peugeot   : 806, 807
Toyota   : Alphard/Vellfire
VW   : Caravelle short

10. EXTRA FULL LARGE MPV
VW   : Caravelle Long
Mercedes   : Vito, Viano
KIA   : Pregio

10. SMALL SUV

Toyota   : RAV4
Honda   : HRV
Daihatsu   : Taruna Short (CL, CX, CSX), Taft GT
BMW   : X1
Mercedes   : G Class Short (W460)
Suzuki   : Vitara/Escudo/Sidekick
Chery   : Tiggo
Mitsubishi   : Outlander Sport
Nissan   : Juke

11. Medium SUV / CrossOver

Honda   : CRV (Gen 1,Gen 2, New)
Daihatsu   : Taruna Long (FL, FX, FGX, FGZ), Terios
BMW   : X2
Mercedes   : Jeep GE Long, M Class
Nissan   : Terrano
Suzuki   : Grand Vitara
Hyundai   : Santa Fe, New Tucson, Tucson
Chevrolet/Opel   : Cherokee, Trooper, Blazer
Ford   : Escape
Mazda   : CX7
Audi   : Q3
KIA   : Sportage, All New Sportage
Mazda   : CX5
Peugeot   : 3008
Toyota   : Rush

12. LARGE SUV / CrossOver

Toyota   : Harrier
Mercedes   : G Class Long
Ford   : Everest
Mazda   : CX7
Audi   : Q5
Chevrolet   : Trooper, Captiva, Blazer
Daihatsu   : Taft Hi Line
Honda   : CRV Gen 1,2, All New CRV
Isuzu   : Panther Hi Sporty
Nissan   : X-Trail, New X-trail
Peugeot   : 5008
Suzuki   : Escudo XL7
Volvo   : XC60
VW   : Tiguan

13. EXTRA LARGE SUV / CrossOver

Toyota   : Fortuner, Land Cruiser/Prado
BMW   : X5, X6
Mitsubishi   : Pajero Sport
Audi   : Q7
Mercedes   : GL Class
Nissan   : Murano, Patrol Long
Volvo   : XC70, XC90

14. EXTRA FULL LARGE SUV / CrossOver
Ford   : Everest
Mazda   : CX9
Mitsubishi   : Pajero CBU

15. DOUBLE CABIN
Nissan   : Colorado
Ford   : Ranger
Isuzu   : D-Max
Mazda   : BT-50
Nissan   : Navara
Toyota   : Hilux

16. MICRO BUS
Kia   : Travello
Peugeot   : Expert Teepe
Hyundai   : H1, Starex,
Toyota : Hiace Commuter

Demikian sajian untuk Tipe dan Jenis Berbagai mobil yang kami sajikan dan mudah-mudahan bisa menjadi referensi sebelum memiliki kendaraan yang akan menjadi pilihan, dan untuk masukan yang bermanfaat saya ucapkan terima kasih.



Foto : Berbagai sumber

Salam Mengemudi

RPM Itu kamu yang menentukan

Rabu, 22 November 2017

ISTILAH DALAM DUNIA OTOMOTIF
MOBIL & MOTOR
Dalam dunia otomotif mempunyai beberapa istilah, baik kendaraan roda dua maupun roda empat yang meliputi bodi dan mesin, mungkin tak semua orang mengetahui dan memahami hal tersebut, ada baiknya saya menjelaskan definisi, istilah dan pengertian tersebut dalam dunia otomotif :
http://liecklongley.files.wordpress.com/2008/03/brksconv.jpg
Komponen Bagian Mesin
1. Blok Silinder (Cylinder Block) Fungsi : Sebagai tempat untuk menghasilkan    energi panas dari proses pembakaran
2.Torak (Piston) Fungsi : memindahkan tenaga yang diperoleh dari pembakaran ke poros engkol (crank shaft) melalui batang piston (connecting rod)
3. Cincin Torak (Ring Piston) Fungsi : - Mencegah kebocoran gas saat langkah kompressi dan usaha - Mencegah oli masuk keruang bakar - Memindahkan panas dari piston ke dinding silinder
4. Batang Torak (Connecting Rod) Fungsi : Menerima tenaga dari piston yang diperoleh dari pembakaran dan meneruskannya ke poros engkol (crank shaft)
5. Poros Engkol (Crankshaft) Fungsi : Merubah gerak turun naik piston menjadi gerak putar yang akhirnya menggerakkan roda-roda
6. Bantalan (Bearing) Fungsi : Mencegah keausan dan mengurangi gesekan pada poros engkol (crank shaft)
7. Roda Penerus (Flywheel) Fungsi : Menyimpan tenaga putar (inertia) yang dihasilkan pada langkah usaha, agar poros engkol (crank shaft) tetap berputar terus pada langkah lain nya
8. Katup (Valve) Fungsi : Membuka dan menutup saluran masuk dan saluran buang 9. Pegas Katup (Valve Spring) Fungsi : Mengembalikan katup pada kedudukan/posisi semula
10. Tuas Katup (Rocker arm) Fungsi : Menekan katup-katup sehingga dapat membuka
11. Batang penumbuk (Push rod) Fungsi : Meneruskan gerak lifter ke rocker arm 12. Penumbuk katup (Valve Lifter) Fungsi : Memindahkan gerak cam shaft ke rocker arm melalui push rod
13. Poros Bubungan (Camshaft) Fungsi : Membuka dan menutup katup sesuai timming yang ditentukan
14. Karter (Oil Pan) Fungsi : Menampung oli untuk pelumasan
15. Piston Pin Fungsi : Menghubungkan piston dengan connecting rod melalui lubang bushing
16. Bantalan Luncur Aksial (Thrust Washer) Fungsi : Menahan poros engkol (crank shaft) agar tidak bergerak maju-mundur
17. Timing Chain / Timing Belt Fungsi : Menghubungkan gerakan putar poros engkol (crank shaft) ke poros cam shaft
18. Kepala Silinder (Cylinder Head) Fungsi : Menempatkan mekanisme katup, ruang bakar dan juga sebagai tutup silinder
19. Dudukan Katup (Valve Seat). Fungsi : Merapatkan (mencegah kebocoran) pada saat katup menutup
ISTILAH / SPESIFIKASI
a.OL = Overall Length Panjang keseluruhan kendaraan termasuk bumper
b. OW = Overall Width Lebar kendaraan termasuk bumper, molding, tonjolan dan lain lain
c. OH = Overall Height Tinggi kendaraan diukur dalam kondisi tanpa beban
d. WB = Wheel base Jarak antara garis tengah axle depan dengan axle belakang e. FT = Front tread Jarak antara garis tengah ban depan kanan dengan ban depan kiri  
f. RT = Rear tread Jarak antara garis tengah ban belakang kanan dengan ban belakang kiri  
g. FO = Front overhang Jarak dari sumbu roda depan sampai bagian ujung terdepan kendaraan termasuk bumper  
h. RO = Rear overhang Jarak dari sumbu roda belakang sampai bagian ujung terbelakang kendaraan termasuk bumper  
i. MGC = Minimum ground clearance Jarak terrendah yang diukur dari lantai dengan kendaraan dalam kondisi berat kotor kendaraan  
j. AOA = Angle of approach Sudut antara lantai dengan garis tengah dari roda depan ke titik pertama singgungan
k. AOD = Angle of departure Sudut antara lantai dengan garis tengah dari roda belakang ke titik pertama singgungan
l. CW = Curb weight  Berat kosong kendaraan tanpa beban atau pengemudi tetapi termasuk sejumlah maksimum bahan bakar dan perlengkapan standar termasuk ban serep dan alat-alat
m. GVW = Gross vehicle weight  Berat total kendaraan maksimum yang diizinkan, berdasarkan pertimbangan hukum dan kekuatan bahan
ISTILAH DALAM MOTOR BAKAR
1. Compression Ratio : Jumlah volume ruang bakar dan volume silinder dibagi dengan         volume ruang bakar
2. Top Dead Center (TDC) / TMA : Posisi paling atas piston ketika bergerak naik
3. Combustion Chamber : Ruang bakar
4. Bore : Diameter silinder
5. Displacement : Volume total silinder
6. Bottom Dead Center (BDC) : Posisi paling bawah piston ketika bergerak turun
7. In Line engine : Silinder disusun dalam satu garis
8. V type Engine : Silinder disusun dalam dua garis yang membentuk sudut “V” 9. Boxer type engine : Silinder disusun dalam dua garis mendatar yang berlawanan arah
10. OHV : Over head Valve
11. OHC : Over head Cam shaft
12. SOHC : Single over head Cam shaft
13. DOHC : Doble over head Cam shaft
14. Vanos : Variabel Nokkenwelle steurung
15. Four Valve Technologi : Mekanisme katup menggunakan multi valve (4 valve) 16. Four Wheel Drive (4WD) : Kendaraan yang ke empat rodanya dapat digunakan sebagai tenaga penggerak
17. API (American Petroleum- : Standard yang menentukan kwalitas oli Institute)
18. SAE (Society of Automotive- : Angka indek yang menunjukan keken- Engineers) talan oli
19. CBU : Completely Built Up
20. CKD : Completely Knock Down
21. CO : Carbon Monoksida
22. HC : Hidro Carbon
23. DOT : Departement of transportation
24. Four Wheel Steering (4WS) : sistem kemudi yang ke-4 rodanya dapat berbelok.
25. Angka Octane : Angka yang menunjukan kemampuan bertahan bahan bakar bensin terhadap Knocking
26. Knocking : Waktu pembakaran tertunda yang panjang, dan tekanan kompresi tinggi sekali yang mengakibatkan putaran mesin kasar
27. Angka Cetane : Angka yang mengontrol bahan bakar solar dalam kemampuan pencegah terjadinya knocking
28. RHD : Right Hand Drive, kemudi terletak di sebelah kanan.
29. RON : Research Octane Number, cara untuk mengetahui angka oktan.
30. Coefisien of drag : Besarnya hambatan udara.
31. LHD : Left Hand Drive
32. PK : Parden Kraft , tenaga kuda satuan Belanda.
33. PS : Pferde Starke, tenaga kuda satuan Jerman.
34. HP : Horse Power, tenaga kuda satuan Inggris.
35. Nm : Newton meter
36. Stroke : Langkah
37. VTEC : Variable valve Timing Electronic Control 3
8. ABS : Anti-lock Brake System
39. CO2 : Carbon dioksida
40. O2 : Oksigen
41. Pb : Plumbum (timah hitam)
42. Pb O2 : Plumbum oksida, Plat positif battery
43. Pb : Plat negatif battery
44. LSD : Limited Slip Differential
45. FO : Firing Order
46. FB : Firing Bench (FO pada mesin diesel)
47. DIS : Diagnostic Station
48. EFI : Electronic Fuel Injection
49. MPI : Multi Point Injection
50. CDI : Capasitor Discharge Ignition
51. TCI : Transistor Control Ignition
52. IC : Integrated Circuit
53. 1.8 L : 1,8 liter (1800 cc)


PENGERTIAN PEMBAKARAN
Over head valve (OHV), yaitu konstruksi motor (bisa bensin maupun disel) yang menempatkan valve (klep masuk dan klep buang) pada cylinder head. Pada konstruksi yang terdahulu dimana posisi valve pada crank case (motor blok), maka konstruksi crank case menjadi rumit karena semua komponen seperti crankshaft, piston dan connecting rod; camshaft, tappet dan  valve; intake manifold dan exhaoust manifold, semuanya ada pada crank case, sedangkan pada cylinder head tidak terdapat komponen motor satupun. Dengan menempatkan valve pada cylinder head, maka posisi intake manifold dan exhaoust manifold dapat dipindahkan dari crank case ke clinder head, namun untuk menggerakkan valve/kelep dibutuhkan komponen tambahan berupa push rod dan rocker arm.
Over head camshaft (OHC), yaitu konstruksi motor (bisa bensin maupun disel) yang menempatkan camshaft pada cylinder head. Pada sistim OHV apabila posisi camshaft tetap pada crank case, maka untuk menggerakkan valve/kelep dibutuhkan kompomen tambahan berupa push rod dan rocker arm. Dengan menempatkan camshaft pada cylinder head maka penggunaan tappet dan push rod dapat dieliminir sehingga konstruksi lebih sederhana, bahkan dengan sistim Double over head camshaft (DOHC) dimana intake valve dan exhoust valve mempunyai camshaft sendiri-sendiri, maka tidak diperlukan lagi adanya rocker arm karena camshaft langsung menggerakan valve. Pada sistim over head camsahft baik Single over head camshaft (SOHC) maupun Double over head camshaft(DOHC), pada umumnya camshaft digerakkan oleh crankshaft melalui Timing belt, yaitu belt yang mempunyai alur yang melintang sehingga dapat digerakkan dengan semacam roda gigi. Dengan menggunakan sistim OHC dan timing belt konstruksi lebih sederhana, penggunaan material lebih hemat dan motor menjadi lebih halus.
Capacytor Discharge Ignition (CDI), yaitu sistim pengapian pada motor bensin yang menggunakan sistim electronik (tidak menggunakan platina). Agar supaya pada busi dapat timbul bunga api yang diperlukan pada proses pembakaran maka tegangannya harus mencapai + 10.000 volt, sedangkan tegangan dari aki hanya 12 volt. Untuk meningkatkan tegangan tersebut digunakan coil. Didalam coil terdapat dua buah kumparan yaitu kumparan primer dan kumparan sekunder. Arus listrik dari aki dialirkan kekumparan primer dan interuptor. Apabila arus listrik pada kumparan primer diputus oleh interuptor, maka akan terjadi induksi pada kumparan sekunder dan timbul arus listrik dengan tegangan yang mencapai 10.000 volt sehingga mampu menimbulkan bunga api pada busi yang diperlukan untuk proses pembakaran. Dulu fungsi interuptor ini dilakukan secara mekanis oleh platina yang dibuka tutup oleh nok. Untuk mencegah timbulnya bunga api pada platina itu sendiri, maka dipasang condensor paralel dengan platina. Sistim platina ini kurang efektif pada putaran kerja tinggi.
Pada motor bensin modern (mulai tahun 1985) penggunaan platina sudah mulai ditinggalkan dan digantikan dengan sistim CDI, yaitu rangkaian electronic yang berfungsi untuk memutuskan arus primer pada coil agar supaya timbul arus sekunder dengan tegangan 10.000 volt pada busi yang diperlukan untuk pembakaran. Karena pemutusan arus listrik tanpa kontak langsung secara mekanis maka efektifitas pemutusan arus listrik pada semua putaran kerja motor dapat berlangsung dengan sempurna sehingga bunga api pada busi dapat terjadi dengan stabil pada semua putaran kerja dan pada akhirnya proses pembakaran dapat berlangsung dengan efektif.
Fuel injection.
Yaitu sistim pencampuran bahan bakar dengan udara pada motor bensin dengan cara menggunakan pompa yang menginjeksikan (menyemprotkan) bahan bakar kedalam intake manifold melalui injector. Sistim yang mulai populer sejak tahun 1990-an ini menggantikan sistim lama, dimana pencampuran bahan bakar dengan udara dilakukan oleh karburator.
Keuntungan sistim ini adalah akurasi perbandingan antara bahan bakar dengan udara lebih terjamin sehingga proses pembakaran dapat berlansung dengan sempurna, efisiensi meningkat dan emisi gas buang lebih rendah. Kerugiannya adalah bahwa pada proses pencampuran tersebut diperlukan enersi listrik dari aki untuk menggerakkan pompa injeksi dan membuka injector, sedangkan pada sistim karburator tidak diperlukan enersi sama sekali karena bahan bakar bercampur dengan udara karena terhisap oleh udara yang masuk kedalam silinder. Saat ini sistim fuel injection ini telah berkembang menjadi Multi point injection (MPI), yaitu tiap silinder mempunyai injector sendiri-sendiri sehingga akurasi campuran bahan bakar dengan udara pada tiap-tiap silinder lebih terjamin.
Variable valve timing (VVT).
Yaitu sistim pengaturan lama waktu pembukaan dan tinggi bukaan valve yang disesuaikan dengan putaran kerja motor. Pada sistim VVT ini lama waktu valve terbuka (dalam satuan derajad putaran crank shaft) dan tinggi bukaan valve pada putaran rendah lebih kecil dibandingkan pada putaran tinggi. Tujuannya adalah untuk mendapatkan performa dan akselerasi yang lebih optimal serta emisi gas buang yang lebi rendah baik pada putaran rendah maupun putaran tinggi. Sinergi antara sistim fuel injection dengan variable valve
Super charger dan Turbo super charger.
Untuk meningkatkan daya yang dihasilkan dari motor dapat dilakukan dengan memperbesar kapasitas dari motor tersebut, namun ada cara lain untuk menambah daya motor dengan membuat mesin berukuran normal lebih bertenaga. Dengan mengusahakan agar dapat memasukkan lebih banyak udara ke dalam ruang pembakaran, berarti memungkinkan untuk membakar lebih banyak bahan bakar sehingga motor menghasilkan daya yang lebih besar . Supercharger adalah suatu peralatan tambahan pada motor bensin atau disel yang dapat meningkatkan pasokan udara dengan tekanan yang lebih tinggi dari tekanan udara luar kedalam silinder.
Turbo super charger yang sering disingkat Turbo charger adalah salah satu dari super charger yang paling populer dan dikenal luas dalam dunia otomotif. Turbo charger adalah rangkaian turbin dengan kompresor udara pada satu as, dimana turbin bekerja dengan memanfaatkan gas buang dari motor itu sendiri. Dengan demikian turbo charger bekerja tanpa menyerap tenaga dari motor tersebut. Dengan tenaga yang dihasilkan oleh turbin tersebut, maka kompresor yang dipasang satu as dengan turbin tersebut mampu menghisap udara luar dan menekan masuk kedalam silinder motor dengan tekanan yang lebih besar dari tekanan udara luar. Karena udara yang bisa dipasok oleh turbo charger lebih banyak, maka bahan bakar yang disa dibakar didalam silinderpun bisa ditingkatkan sehingga daya yang dihasilkan oleh motor lebih besar.
 Istilah pada Mobil
1.       ABS ( anti lock breaking sytem )
Sistem dimana saat pedal rem diinjak secara spontan, roda tidak terkunci , sehingga terhindar dari gejala slip
Hasil gambar untuk anti lock brake system
2.       Akselerasi
Penambahan kecepatan melalui pemutaran handel gas/kecepatan lari awal kendaraan.
Gambar terkait
3.       ATS ( DOHC )
Sensor temperature air dan brfungsi untuk menghitung temperature udara yang masuk
4.       BA ( Brake Asist )
Sistem yang membantu ABS dan EBD dengan perintah ECU, bekerja berdasarkan sensor pada keempat rodanya.
Hasil gambar untuk brake assist
5.       Blok Silinder (Cylinder Block )
Fungsi Sebagai tempat untuk menghasilkan energi panas dari proses pembakaran.
Hasil gambar untuk cylinder block
6.       Boring Liner Cylinder
Hasil gambar untuk boring liner cylinder
7.       Brebet jika karbu cenderung basah
Gambar terkait
8.       CDI ( Capacytor Discharge Ignition )
Sistem pengapian pada motor bensin yang menggunakan electronic ( bukan Platina).
Gambar terkait
Hasil gambar untuk Platina
9.       Camshaft adalah sebuah alat yang digunakan dalam mesin torak untuk menjalankan Valve Poppet. Dia terdiri dari batangan silinder. Cam membuka katup dengan menekannya, atau dengan mekanisme bantuan lainnya, ketika mereka berputar.
Hasil gambar untuk CAmshaft
10.    Chamber Knalpot standar yang dimodifikasi dengan glasswool agar suaranya tidak berisik.
Gambar terkait

11.    Deselerasi Penurunan kecepatan melalui pemutaran handel gas.
12.    Dieseling ledakan campuran udara dan minyak pelumas dalam ruang kompresi atau bagian lain dari sistem udara.
Hasil gambar untuk dieseling

13.    DOHC ( Double Over Head Camshaft ) atau twincam : 2 camshaft dalam 1 silinder head.
Hasil gambar untuk DOHC
14.    CVT ( Countinueesly Variable Transmisi) salah satu tipe transmisi bergaya sentrifugal dengan sistem kerja yang disebabkan putaran mesin akan melemparkan sepatu kopling dan terhubung dengan rumah kopling.
15.    EBD ( Electronik Brake Distribution ) sistem pembantu ABS, yakni rem bekerja berdasarkan sistem elektrik agar roda tidak terkunci.
Gambar terkait
16.    EGR ( Exhaust Gas Recirculating ) mengontrol pembentukan gas NOx pada gas Buang.
Gambar terkait
17.    EFI ( Electronic Fuel injection) sistem penyemprotan bahan bakar yang dikontrol oleh ECU agar Campuran Udara dan bahan bakar sesuai, sehingga pemakaian bahan bakar yang minimal serta mempunyai gas buang yang ramah lingkungan.
Gambar terkait

18.    ECU ( Electronic Fuel Injenction) pengatur bahan bakar pada sistem injeksi.
Hasil gambar untuk ECU
19.    EVAP ( Evaporative Control System ) sistem yang mencegah pengeluaran uap bensin yang berlebihan.

20.    Fuel Injection sistem pencampuran bahan bakar dengan udara pada motor bensin dengan cara menggunakan pompa yang menginjeksikan ( semprot ) bahan bakar kedalam intake manifold melalui injector.
Hasil gambar untuk fuel injection system
21.    ISC atau IDLE SPEED CONTROL komponen pada bagian body throttle ( yang berada di sasis ) untuk mengatur putaran idle berdasarkan perintah ECU.
Hasil gambar untuk idle speed control

22.    Klaher : Bearing.
Hasil gambar untuk klaher
23.    MPI ( Multi Point Injection ) sistem supply bahan bakar ke mesin dengan dikontrol secara elektronik untuk mendapatkan suplai campuran udara yang sesuai dengan kondisi mesin pada saat itu.
Hasil gambar untuk Multi point injection

24.    OHC  ( Over Head Camshaft ) kontruksi motor bensin maupun diesel yang menempatkan camshaft pada kepala silinder.
Hasil gambar untuk OHC
25.    OHV ( Over Head Valve ) kontruksi motor bensin maupun diesel yang menempatkan Valve ( klep masuk dan klep buang ) pada kepala silinder.
Hasil gambar untuk OHC
26.    Oktan kadar kemurnian dalam bahan bakar minyak.
27.    Overhaul turun mesin.
Hasil gambar untuk Overhaul turun mesin

28.    Overbosh penggantian liner pada silinder.
Gambar terkait
29.    Oversize/Bore up pembesaran diameter liner pada silinder.
Hasil gambar untuk oversize pada mobil

30.    PGM-FI ( Programmed Fuel Injection ) propietari elektronik sistem injeksi bahan bakar untuk mesin dalam pembakaran dengan menyuntikan jumlah yang tepat pada bahan bakar per-silinder berdasarkan data mesin tertentu
Hasil gambar untuk pgm fi
31.    Porros Propeler salah satu komponen yang berfungsi untuk meneruskan putaran mesin yang melalui roda gila diteruskan ke unit kopling kemudian ke unit transmisi dan diterima propeller untuk diteruskan ke poros garden dan diteruskan ke roda.

Hasil gambar untuk poros propeller
32.    Porting langkah untuk mencari efisiensi volumetric yang ideal buat gas bakar.
Gambar terkait
33.    Power Steering perangkat tambahan pada sistem kemudi kendaraan dengan meringankan pengemudi saat belok/mengurangi tenaga pengemudi untuk memutar roda kemudi.
34.    RPM ( Rotation Per Minute ) rotasi putaran mesin per-menit.
Gambar terkait
35.    SOHC ( Single Over Head Camshaft ), 1 camshaft dalam 1 kepala silinder yang menggunakan teknologi karburator pada sistem pembakarannya.
Hasil gambar untuk DOHC
36.    Poros Propeller yaitu untuk meneruskan atau memindahkan tenaga putar dari transmisi menuju ke differential. Kontruksi poros propeller dibuat sedemikian rupa agar saat memindahkan tenaga putar dari transmisi ke differential dapat dilakukan dengan lembut tanpa dipengaruhi dari kondisi permukaan jalan dan banyaknya beban.
37.    Porting langkah untuk mencari efisiensi volumetric yang ideal buat gas bakar.
38.    Speleng stir pada kendaraan goyang atau tidak stabil.
Hasil gambar untuk speleng stir
39.    Super Charger dan Turbo Super Charger meningkat daya yang dihasilkan dari motor dapat dilakukan dengan memperbesar kapasitas dari motor tersebut.
Turbo Super Charger
Super charger
40.    Throttle Valve yang berfungsi untuk mengatur RPM Mesin.
Hasil gambar untuk throttle valve
41.    Turbo Timer alat pengaman pada kendaraan diesel untuk mencegah terjadinya dieseling.
Gambar terkait

42.    Torak, Piston atau Seher.
Hasil gambar untuk torak, piston, seher
43.    Turbulensi getaran atau goncangan akibat kinerja mesin.


44.    TPS ( Throttle Position Sensor ) ( DOHC ) sensor berbentuk potensiometer untuk memonitor posisi throttle pada mesin terletak di bagian butterfly spindle (flap throttle).
45.    Valve : Katup atau klep
Gambar terkait

46.    VVT ( Variable Valve Timing ) pengaturan lama waktu pembukaan dan tinggi bukaan valve yang disesuaikan dengan putaran kerja motor.
47.    VVT-i ; pengoptimalan torsi mesin pada setiap kecepatan dan kondisi pengemudian yang membuat konsumsi BBM menjadi lebih efisien dan menurunkan tingkat emisi bahan bakar serendah mungkin.


48.    Valve poppet (katup) adalah salah satu bagian dari mesin mobil yang berguna sebagai alat untuk membuka dan menutup. Katup berfungsi mengatur masuknya gas baru dan keluarnya gas buang sisa pembakaran pada mesin motor.

Istilah Berikutnya

Engine Tune Up
 adalah tindakan yang dilakukan untuk mengembalikan kondisi mesin pada taraf kerja mesin yang optimal, yaitu dengan menyetel ulang, membersihkan, sampai dengan mengganti part yang sudah rusak.

Oktan:
adalah unsur kemurnian yang terkandung dalam bahan bakar minyak, biasanya dinyatakan dengan angka yang menunjukkan berapa besar tekanan maksimum yang bisa diberikan sebelum bahan bakar terbakar secara spontan.

Torak
 https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTxfY67CkU61qop_5bcGvKwLLuxXJMBx5-c5qnNAJBjb7j_BMYlDA      https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcROlhoVvel1YuYnTF14gZhFApcXwbSI1mWHNlwfLTD1EQ7BtysS
Torak atau Piston atau Seher adalah komponen sumbat geser yang terpasang presisi di dalam cilinder yang berfungsi sebagai penekan udara masuk dan penerima hentakan pembakaran pada ruang bakar.

Turbulensi
Getaran atau Goncangan akibat kinerja mesin




Titik Mati Atas (TMA)
https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTcH0LdgNP0WGaD_lVk7rbljiz6cevAWpZkCK8MePJEQ8UQ4HO8  adalah bilamana torak berada pada bagian atas suatu langkah didalam silinder,yang mana posisi torak dekat pada kepala silinder.

Titik Matii Bawah (TMB)
 https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTcH0LdgNP0WGaD_lVk7rbljiz6cevAWpZkCK8MePJEQ8UQ4HO8adalah bilamana torak berada pada bagian bawah suatu langkah didalam silinder, yang mana posisi torak dekat dengan poros engkol.

Stroke
https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRVISj5iPtllgCiMTHnGNL23Ss2WfjLPhs5NTHso7jK_FAwUZSb adalah panjang langkah kerja piston yg diukur dari Titik Mati Atas (TMA) sampai dengan Titik Mati Bawah (TMB)


Oktan
 adalah unsur kemurnian yang terkandung dalam bahan bakar bensin, biasanya dinyatakan dengan angka yang menunjukkan berapa besar tekanan maksimum yang bisa diberikan sebelum bahan bakar terbakar secara spontan.

(CDI)Capacytor Discharge Ignition,
yaitu sistim pengapian pada motor bensin yang menggunakan sistim electronik (tidak menggunakan platina).

Supercharger
 http://stuff.mit.edu/afs/athena/course/2/2.995/www/images/Supercharger1.gif

 adalah suatu peralatan tambahan pada motor bensin atau disel yang dapat meningkatkan pasokan udara dengan tekanan yang lebih tinggi dari tekanan udara luar kedalam silinder.

Turbo charger
https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTr4hslCOVt4xv0XV9OwxBur9DC9l6Xx0iai7DZtfM1slKzzrEK-A https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcS2mMdnVULoLKFSxWOdgb-Wi74DreWfl4GkmtjBk9f_-CSqzhbD

adalah rangkaian turbin dengan kompresor udara pada satu as, dimana turbin bekerja dengan memanfaatkan gas buang dari motor itu sendiri.


Over head valve (OHV), 
https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSKnVc0n1_-cqP_Ckz5cnHboWgDU6-JyD2kVeBLLggfQCUrWdc-
yaitu konstruksi motor (bisa bensin maupun disel) yang menempatkan valve (klep masuk dan klep buang) pada cylinder head.

Fuel injection. 

http://harisistanto.files.wordpress.com/2010/06/2v1w9so-jpg.gif
           
 
Yaitu sistim pencampuran bahan bakar dengan udara pada motor bensin dengan cara menggunakan pompa yang menginjeksikan (menyemprotkan) bahan bakar kedalam intake manifold melalui injector. Sistim yang mulai popule

 Transmisi, 
https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSD4zZkLhfnOvE6cSMcLK5fGvwLel9O_iHZ1aScmZtPSlz-NQtIOYDgX2dVdw https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcT1U5dOVYFcweHf1OxtQIxvReYcE7j7VIkHF7nCdS9jPPiRsO5bkg
adalah sistem yang berfungsi untuk konversi torsi dan kecepatan (putaran) dari mesin menjadi torsi dan kecepatan yang berbeda-beda untuk diteruskan ke penggerak akhir. Konversi ini mengubah kecepatan putar yang tinggi menjadi lebih rendah tetapi lebih bertenaga, atau sebaliknya.

Radiator 
https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSOLe8kNPdeT5waYgOp0t4RoF7VFQl_zb77cJDnoNXwHdUmwa5DYw adalah suatu bagian atau komponen dari sistem pendinginan yang menggunakan sistem pendinginan air. karena itu fungsi radiator adalah mendinginkan mesin.


Alternator 
https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQCyiMs1T6TC_xD-0fmZB9D0CIx90O6-vHEJ3LcZd23jGTrcllUadalah peralatan elektromekanis yang mengkonversikan energi mekanik menjadi energi listrik arus bolak-balik.
Karburator 
 https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRTKFEWH522kXI0KjEB1Cj26FIUW4KxUkA1yrwJzQ2iv6f5j2KAmA
adalah sebuah alat yang mencampur udara dan bahan bakar untuk sebuah mesin pembakaran dalam.

 Solenoid 
https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTzPeb00zlqk_cG0yV04DYzOg23X_ZeMiI2oqH6YZpkvqGpT7yPbg adalah salah satu jenis kumparan terbuat dari kabel panjang yang dililitkan secara rapat dan dapat diasumsikan bahwa panjangnya jauh lebih besar daripada diameternya
 termostat
https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQ4Tf7Vh2V4PsxFUJHhDwDh478TAGlfKpmNKrnaA0dW7vAOElILswadalah suatu alat yang dapat menghubungkan dan memutuskan lingkaran arus secara otomatis berdasarkan perubahan suhu.
Crankshaft
https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSiqAkIIAjvwf0ETrxS4ZxnG88G0DlD1ukUCjWhkwcd5ANNV0aUadalah komponen mesin yang merubah gerakan naik turun torak menjadi gerak putar


Demikianlah pembahasan mengenai istilah dalam dunia otomotif, semoga sedikit banyaknya penjelasan ini, mudah-mudahan bermanfaat, untuk memperbaiki artikel ini segala masukan yang sifatnya membangun saya ucapkan banyak terima kasih.


Dari Berbagai sumber